Archive for the ‘Lain-lain’ Category

Pak Suharjo saat Family Gathering di Anyer (foto: dok. Dewanto L. Koedoeboen)

Pak Suharjo saat Family Gathering di Anyer (foto: dok. Dewanto L. Koedoeboen)

BENAR kata salah satu rekan kerja saya dulu saat saya baru bergabung di perusahaan. Dia berkata kalau Pak Suharjo Lee adalah “kembang” nya perusahaan. Bagaimana tidak? Manajer divisi IT ini memiliki kepribadian yang charming, selalu tersenyum pada siapa saja, ramah kepada semua orang, tak peduli dia karyawan lama ataupun baru. Kebiasaanya juga memanggil hampir semua orang dengan ucapan “say” membuatnya dekat dengan seluruh karyawan.

(more…)

PADA bagian pertama tulisan ini, saya sudah membahas dua klip musik SNSD berbahasa Jepang yaitu Time Machine dan All My Love is For You. Sekarang, saya akan membahas beberapa lagu SNSD favorit saya yang dibuat versi Jepangnya. Melebarkan sayap lebih luas, grup yang baru saja merilis single berbahasa Jepang mereka yang berjudul Flower Power ini, rutin pula merilis singel-singel Korea sukses mereka dalam bahasa Jepang. Sebut saja Gee, Oh!, Genie (Tell Me Your Wish), Mr. Taxi, dan Run Devil Run. Selain masalah bahasa yang tentu saja diganti dengan lirik Jepang, klip musiknya pun terkadang harus disesuaikan dengan pangsa pasar baru: masyarakat Jepang dan penggemar yang terbiasa dengan musik ala J-Pop. Ya! membicarakan dua versi berbeda lagu SNSD tak lepas dari cara mereka memvisualisasikannya dalam video klip. Berikut beberapa lagu hits Korea SNSD yang dialihbahasakan ke Jepang yang menjadi favorit saya.

(more…)

PENGGEMAR musik K-Pop alias musik-musik pop dari Korea Selatan tentu tak asing dengan SNSD, girlband yang beranggotakan sembilan gadis muda, cantik, dan enerjik ini. Grup papan atas Korea ini dikenal dengan lagu-lagunya yang ear-catchy serta koreografi kompak yang unik di hampir tiap single-nya. Terus terang, pengetahuan saya mengenai penyanyi atau grup musik Korea sangat terbatas. SNSD atau Girl’s Generation (SNSD singkatan dari Sonyeo Shidae) yang dibentuk oleh agensi S.M. Entertainment ini mulai “mengusik” saya justru lewat lagu-lagu mereka yang berbahasa Jepang. Awalnya, saya hanya mengetahui Yoona, salah satu member girlband ini yang main dalam sebuah Korama (drama Korea) berjudul You are My Destiny, namun baru benar-benar “ngeh” dengan mereka saat teman memperlihatkan video musik lagu mereka yang berjudul Gee. Rupanya K-Pop yang berniat menginvasi seluruh dunia dengan musik-musiknya menjadikan Jepang, negeri tetangga Korea sebelah Timur ini menjadi target utama mereka, tak terkecuali SNSD. Bukan hanya menyesuaikan nama huruf Hanja mereka dengan lafal Jepang menjadi Shojo Jidai, mereka juga merilis beberapa singel berbahasa Jepang. Lagu The Boys, singel perdana mereka di album bertitel sama yang rilis di tahun 2011, dikeluarkan dalam tiga versi bahasa: Korea, Inggris, dan tentu saja Jepang. Maka kali ini, saya akan menulis mengenai lagu-lagu SNSD favorit saya yang berbahasa Jepang dalam dua tulisan. (more…)

Divemag edisi Sep – Oktober 2012 dengan Nama saya sebagai kontributor

MENULIS mungkin adalah hasrat terpendam saya sejak lama. Saya termasuk orang yang sulit berkomunikasi secara verbal dan lisan. Kalau ditanya lebih mudah mana menjelaskan sesuatu melalui ucapan atau tulisan? maka saya akan menjawab: tulisan! Syukurlah, sekarang ada komputer dan internet yang bisa digunakan orang-orang yang memiliki hobi menulis seperti saya. Bukan itu saja, internet telah merubah perspektif baru mengenai bagaimana sebuah karya tulis bisa dibaca. Tak hanya melalui terbitan opini di surat kabar, cerpen yang dikirim melalui majalah, atau bahkan menerbitkan sebuah buku, internet telah memudahkan orang-orang membaca karya tulis kita dengan cepat, praktis, mudah, berbanding lurus dengan diberikannya respon pembaca atas karya tulis tersebut. Nah, Menyambut Hari Blogger Nasional yang (saya baru tahu) jatuh tanggal 27 Oktober, saya mau menuliskan kilas balik bagaimana saya tertarik untuk menjadi seorang blogger. (more…)

KEMUNCULANNYA menarik perhatian pemirsa setia acara kompetisi memasak Masterchef Indonesia pada episode ke-17. Chef muda bernama Arnold Poernomo ini muncul untuk menantang salah satu peserta di acara tersebut. Usianya yang masih muda, tampan, dan sukses berkarir sebagai General Manager restoran The Nest Grill di Jakarta, langsung mencuri perhatian peserta. Banyak penonton yang juga aktif di jejaring sosial khususnya wanita bertanya-tanya mencari tahu siapakah gerangan chef muda tampan ini. Akhirnya, identitas chef ini terungkap. Mendadak follower akunnya, @arnoldpoernomo di twitter membengkak dalam hitungan jam. Dia sendiri terkejut dengan atensi penonton acara tersebut dan memposting pada akunnya. “Hmm… 1hour ago there’s only 140followers…now 5000+??? I was there only to cook,” kicaunya di twitter. Sampai artikel ini ditulis, followernya sudah mencapai 13.595 pengikut.
(more…)

BELAKANGAN ini saya seringkali merasa sakit di sekitar pundak hingga ke pinggang. Oh, mungkin beberapa orang akan menyebutnya sebagai faktor ‘U’ alias umur. Mungkin juga sih, apalagi memang saya tipikal orang yang gak hobi olahraga :p. Tapi tunggu dulu. Ibu saya pernah mengomentari tas punggung yang saya pakai sehari-hari untuk kerja. Ketika beliau mencoba mengangkatnya, komentar yang keluar adalah “Berat amat sih, tasnya?”. Hmm… apa memang benar saya membawa terlalu banyak barang setiap harinya ya? Iseng-iseng saya keluarkan seluruh isi ransel saya, dan inilah barang-barang yang saya bawa hampir setiap harinya:

(more…)

Dominasi warna merah dan putih, Tampilan portal VIVA.co.id semakin nasionalis

Dominasi warna merah dan putih, Tampilan portal VIVA.co.id semakin nasionalis

APA yang diharapkan seseorang saat berselancar di internet dan hendak mengakses berita pada sebuah portal? Tentu selain headline yang menarik, tampilan website yang cantik, juga kemudahan akses dalam menjelajah menu website. Portal informasi Vivanews yang kini bertransformasi menjadi Viva.co.id seakan berusaha memanjakan mata sekaligus memudahkan navigasi pengunjung dari pilihan kategori menu yang ada. Di era sekarang saat banyak pengguna jejaring sosial twitter menggunakan perangkat bergerak (mobile) ponsel atau tablet, mendapatkan informasi, terutama headline yang menarik, bisa dilihat melalui timeline sebuah portal berita yang mereka ikuti seperti Vivanews. Kemudian, setelah pengguna twitter tertarik pada sebuah headline berita, apa lagi yang mereka harapkan saat hendak membaca artikel tersebut? tentu saja kecepatan dan kemudahan akses menuju situs saat mengklik tautan yang ada.

(more…)

Suatu sore Papa berkata kepada saya, “Win, Papa dicalonin jadi ketua RW”. Hah? Tidak salah? Tanya saya dalam hati. Ternyata memang demikian. Cerita Mama sih, kabarnya belasan ketua RT mendatangi rumah Papa saya suatu sore. Mereka beramai-ramai ingin mengusung Papa menjadi calon ketua RW periode empat tahun ke depan. Menurut saya ini agak aneh. Papa yang memang cukup dikenal di masyarakat paling enggan mencalonkan diri sebagai perangkat desa, termasuk menjadi ketua RT. Makanya saya agak bingung, bagaimana mungkin Papa yang seumur-umur belum pernah menjabat ketua RT sekalipun, malah dicalonkan sebagai ketua RW? Awalnya Papa tidak berminat dan mengajukan syarat yang sepertinya tak akan mereka penuhi. Ternyata syarat yang diajukan Papa disetujui oleh para pendukungnya: “Tapi gue gak mau keluar duit sepeser pun, ya?!” kata Papa.

(more…)

Suatu hari saya mengikuti meeting di kantor. Biasanya saat meeting ada poin-poin penting yang saya catat di notes selain tentu saja bergantung pada hasil ketikan notulen rapat. Meeting selesai, saya membuka kembali catatan saya. Alamak! saya bingung sendiri ketika mendapati banyak kata-kata yang saya tulis ternyata sulit atau bahkan tidak bisa saya baca sendiri. Ada apa ini?


(more…)

Dear Mantan,

Posted: September 4, 2011 in Lain-lain
Tags:

Dear mantan,
Kau pasti sudah mengenal tabiat saya. Saya yakin itu. Kau sendiri tahu kalau saya tipikal manusia yang tidak pandai mengungkapkan segala sesuatu melalui ucapan. Rangkaian simpul syaraf di otak seakan membuat kalimat tidak pernah bisa sampai keluar dari mulut dengan jelas. Saya lebih suka berpikir dan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Paragraf demi paragraf yang seharusnya bisa meluncur deras dalam tuturan kata, lebih suka mengalir melalui jemari. (more…)